The final day

“ here’s the day you hope would never come…”

Lagu yang satu ini memang bener2 mewakili perasaanku akan this final2 day, secara sejak dulu aku ngerasa i would never goin to face this Day soon, but i also know that is wrong. Dua buah hari keramat, biadab, jahanam, dan menakutkan ini adalah hari SEMINAR dan SIDANg TA ku. Kenapa menakutkan? Alesan yang pertama adalah I know I’m not that kicking ass smarties in the entire chem. Dep, dan alesan yang kedua I don’t feel like it, aku gak ngerasa I can handle it, karena there’s so many wrong things di TA ku, yang ininyalah, yang itunyalah, jadi aku sangat takut if sum1 reap it all. Dan this is what happened in my seminar:

1. my shoes is new, absolutely new, I bought it in the day before, so..it feel like it’s killing me.

2. no one, not even a single person watch my seminar,. Padahal seminar itu sifatnya terbuka, jadi aku yang “udah pengen dimuntahkan jurusan” ini bahkan udah g punya satu orang pun teman yang mau nonton, tapi..

3. seminar jalan tanpa mahasiswa yg nonton, dan...it’s go so fine!! So expected! Tapi sayangnya ekspektasi itu adalah sesuatu yang akan merevisi the crusial part of my TA, yang mana menyangkut kesimpulanku. Jadi singkat kata dosen pembahas x itu sadar kalo ada yang aneh ama kesimpulanku dan aku tau kalo emang agak salah, but fortunately I already prepare tha drama.

Dosen pembahas xx : “ risky coba kamu liat kesimpulanmu, halaman @#” (dengan aksen padanya yang sulit dimengerti.)

Me : *oh GOD here we go…he knows it “iya pak..” sambil manggut2 sok serius (btw ini yang mnurutku sgt penting dalam sebuah seminar..sebuah anggukan mantab yang sok serius!)

Dosen pembahas xx : “kenapa kamu menyimpulkan 113,5% lebih mendekati range 95-105% daripada 94%?”

Me : * here goes the drama..” begini pak blablabla..” padahal sebenarnya aku kekeuh dengan alesan itu hanya karena hasil dari penelitian sebelumnya say so..

Dosen pembahas xx :” oh gak bisa gitu..mustinya kan 94% lebih masuk blablablabla…”

Me : memicingkan mata ke draft yg ada ditangan sambik merengut-merengut sok mikir..terus..”iya ya pak…” (padahal dari semlam aq gak bisa tdr tau kalo kesimpulan ini emang salah dari awal dan pembimbingku tidak merevisinya samasekali)

Dan walhasil aku harus ngeganti kesimpulannya dan beberapa kesalahan redaksional yang tersebar dimana2.

Sedangkan yang terjadi di sidangku adalah..

1.I know that I can’t bear tortured by my shoe jadi aku udah siap dengan tensoplast yang dipasang di daerah2 rawan, jadi aman mau berdiri 2 jam sekalipun.

2.I already prepared everything, even the tiny details like do I already sprayed perfume in my cloth or not, but god say different, seorang teman yang udah sedari beberapa hari aku maintain tolong jadi sie konsumsi, yaitu ngebeliin 5 paket C hoka-hoka bento untuk lunchnya dosen pengujiku, ternyata datang 10 menit sebelum jam 1 (jam sidangku) dengan membawa 5 hoka hemat 3, yang jelas2 isinya Cuma nasi + 4 biji gegorengan + salad + sambal sachet, I feel down secara paket c (ada lauk daging yakiniku nya) yg aku rencanakan sedikit lebih mewah kalo cm dbandingkan ama tren lunch berupa primarasa ato nasi Bu Rudi. Jadi this thing a bit bother me during the last minute. Ditambah sama..

3.penguji keduaku (dari bidang organic biadab) mengatakan ini di akhir waktu ngujinya “ya risky..kamu belum bisa menjawab semua pertanyaan saya ya..!” godddammit. Tapi sayangnya aku bisa melalui semua pertanyaan para penguji dengan relax dan sedikit drama, jadi kekuranganku di organic side tidak berefek terlalu besar.

4.dan hampir semua pertanyaan yang diujikan I already got the hint! Karena dosen pembimbing sangat well prepared me with such question, ya walopun g 100% sama tapi at least gari besarnya aku dah tau, jadi ketika ada pertanyaan yg I don’t even got a clue kayak “vitamin itu apa?” ato yg lainnya aku tambah sedikit gerakan berfikir kayak nunjuk2 dahi, milin2 spidol, menerawang dan lainnya untuk ngulur waktu sekaligus cari jawaban paling masuk akal yang bisa didapatkan.

5.and finally I got AB ( I thought it was A, damn I know wht the organic give me) disaat banyak yang nangis2 setelah keluar dr ruang sidang karna g bisa jawab hampir semua ptanyaan dan akhirnya dapet C ato BC. Dan nilaiku sama kayak anak 3,5 taon dengan IP 3 sumthing..god..such a relief..

dan yang pasti aku gak bisa ngedapetin semua kesenangan ini tanpa doa yang sudah dengan tulus ikhlas dikirimkan temen2 semua (aku kirim sms minta doa ke beberapa orang yg dianggap perlu, I hate too much publicity). Dan lewat ini juga I would like to say a big stack pile of thanks to my Pa (yg sdh memberikan plan B jawaban seminar dan ngeitungin % recovery jhnam itu), anggi (yg udah mau direpotin, susah2 ngantri di hokben walopun salahnya agak fatal), aniki to nene (yg lgsg nelpon dan nyaranin ini itu setelah dapet sms dr aku), fettie (yg ngedoain walopun g diminta n not around me), lambekobong (yg ternyata juga ngedoain dari jauh  ), ifha; nisa; illa (yg bener2 muncul sebelum dan sesudah sidang dan udah ngebantu minjem LCD, dll), merina (yg udah ngebantuin, ngenemenin during the process of ngetik undangan n ngumpulin syarat2 biadab itu), dan semua yg udah ngebantu ngelancarin semua final2 day ku, I really thankfull for everything and may Allah reply it with sumthing way much bigger than what u’ve done to me.