BEWARE: penyakit manusia (*pria) yg saya temukan!

beberapa hari yang lalu saya mendapatkan pengalaman yg sedikit tidak menyenangkan, mungkin beberapa orang menganggapnya biasa, dan mungkin saya juga akan menganggap biasa seandaikan tidak terpicu oleh buku yg sedang saya baca(judulnya kepanjangan jadi lupa pokoknya berhubungan ama komunikasi lah yg buat Deborah tennen)dan juga keadaan yg ahhh screw lah!ok begini, kemaren saya mendapatkan sebuah sms dari seorang teman pria berisi permintaan untuk menjawab pertanyaannya tentang sebuah perkataan dalam bahasa jepang, dan dia meminta saya untuk menjawab secepatnya karena menurut dia hal ini sangat urgent, dan untuk menegaskan tingkat keurgent-annya dia me missed call saya sebanyak 3 kali. memang saya sendgaja membiarkannya sampai kira2 cukup membuat dia tidak sabar dan meyerah untuk mendapatkan jwbn dari saya. kenapa saya lakukan hal ini kepadanya? alasnnya adalah 2 buah sms yg tak terjawab yg saya kirimkan kepadanya, sms pertama saya kirimkan karena dia menanyakan tentang masalah makan bubur ayam bersama dan saya membalas dengan menanyakan kapan dia punya waktu untuk pergi, dan ternyata dia tidak menjawab, saya pikir dia memang tidak ada keinginan atau apalah pokonya saya masih berpikiran baik kepadanya. dan pada pagi harinya dia memissed call2 saya lagi ketika saya sedang mengantarkan ibu saya ke stasiun, karena merasa perlu untuk mengatakan alasan apa yg membuat saya tidak bisa menerima panggilannya, saya mengirimkan sms kepadanya tentang apa yg sedang saya lakukan dan sekali lagi dia tidak membalas sms saya yg berisis pertanyaan, apa yg dia butuhkan dari saya sampai dia harus menelepon saya. ternyata pada malam harinya di mengirim sms seperti yg telah saya jelaskan di wala tadi, kontan saya marah sekali, dengan dasar "bagaimana bisa dia memaksa saya untuk menjawab sms sedangkan dia bahkan tidak menjawab sms saya sebanyak 2kali" saya merasa terhina, hal ini saya artikan sebagai suatu penghinaan karena dia tidak memikirkan perasaan saya sebagai orang yg semata2 dia paksa ketika dia membutuhkan. dan saya menyimpulkan ini sebaga penyakit pria yang tidak mau memikirkan apa yg sebenarnya mereka hadapi dan tidak berpikir 2 kali untuk melakukan sesuatu dan cenderung semena-mena terhadap orang lain, tanpa memikirkan apa yg mungkin akan dipikirkan oleh orang tersebut. hal lain yg semakin memperkuat kesimpulan saya ini adalah bahwa seorang teman pria saya yang lain juga melakukan hal yang serupa, dia bahkan memaksa saya dengan perkataan "saya marah kepadanya bila saya tidak membalas smsnya", dan karena saya tidak mau dianggap marah kepadanya jadi saya membalas smsnya.tetapi ketika saya mengirimkan sms padanya dia tidak membalas sms saya. mungkin hal ini tidak terjadi pada tiap pria, tetapi dua orang pria yg memiliki penyakit ini sudah menjadi alasan yg kuat untuk mengingatkan pada baik pria atupun wanita di luar sana, bahwa hal semcam ini bisa menjadi penghambat bagi diri kita untuk mendapatkan kebahagiaan menerima jawaban dari orang yg kita harapkan, jadi untuk itu kita bisa mewaspadainya dengan tidak terlalu berharap banyak pada orang2 (ato pria2), jangan berpikir bahwa semua yg anda inginkan akan terlaksana, menjadi pesimis kadang2 memang diperlukan.dan bagi para pria yang merasa memiliki potensi atau bahkan sudah memiliki penyakit ini, saya mohon untuk mengintrospeksi diri, karena anda juga tidak akan berbahagia bila ada orang yang sakit hati atau bersedih karena apa yg telah anda lakukan kepadanya, jadi walaupun apapun itu penting sekali untuk berpikir lebih matang lagi untuk melakukannya, karena anda tidak akan bisa hidup sendirian di dunia ini, kebahagiaan anda juga bergantung pada kebahagiaan orang lain.
bagi anda saya pasti terdengar terlalu berceramah dan bullshit sekali tetapi perlu anda ketahui bahwa saya juga berjanji pada diri saya sendiri akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk tidak melakukan hal2 yg saya jelaskan diatas di kehidupan saya, karean saya ingin menjadi orang yg lebih baik lagi dari sekarang, saya ingin bisa bahagia di seluruh keadaaan yg saya hadi. percayalah! jadi apakah anda bergabung dengan saya atau... terserah anda, kebahagiaan anda ada di tangan anda sendiri, dan menjadi bahagia bukanlah hal yg sulit asal anda berpikiran luas dan bijaksana.
RAIH KEBAHAGIAAN ANDA DENGAN MEBAHAGIAKAN ORANG LAIN, DAN ANDA AKAN MERASAKAN KEBAHAGIAAN YANG UTUH KARENANYA.

(Hwahahaha aku berusaha sounds so formal, kok kl dibaca2 lagi jadi kayak berita di koran ya...hwhahaha..bisa juga ternyata bersaya2, lucu kali ya kalo dipake sehari2..hahaha enggak banget deh! yuuuk! :p)